Berkenalan Lebih Dekat dengan Dokter Layanan Primer

Hidup Sehat
#hidup
#sehat

Oleh uziw | 23 November, 2024,8:47 pm

Dibandingkan dokter umum dan dokter spesialis, istilah dokter layanan primer mungkin masih belum familiar. Dokter layanan primer memang merupakan hal baru dalam dunia kesehatan. Lantas, apa yang membedakan dokter layanan primer dengan dokter umum dan dokter spesialis? 

Dokter umum adalah jenis dokter yang bertugas dalam memberi pelayanan di tingkat pertama. Saat seseorang memiliki keluhan penyakit, biasanya ia akan melakukan pemeriksaan ke dokter umum terlebih dahulu. Dokter umum akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap keluhan yang disampaikan. 

Jika dokter tidak dapat menangani, atau penyakit yang diidap memerlukan keahlian khusus dalam menanganinya, maka dokter umum akan merujuk orang tersebut ke dokter spesialis. 

Sementara dokter spesialis adalah dokter yang memiliki kompetensi dan keahlian yang bersifat khusus, misalnya dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis saraf, spesialis kejiwaan, dan spesialis kandungan. Dengan kata lain, perbedaan kedua jenis dokter ini ada pada kompetensi dan luasnya cakupan. 

Dokter umum memiliki cakupan yang lebih luas dari spesialis, tapi tidak memiliki kompetensi pada bagian-bagian tertentu dalam pengobatan. Kompetensi yang tidak dimiliki dokter umum bisa ditemukan pada dokter spesialis. 

Di samping dua jenis dokter tersebut, kini mulai diperkenalkan istilah dokter layanan primer. Secara umum, dokter layanan primer alias primary care physician merupakan seorang dokter yang bertugas untuk menyediakan penyediaan layanan komprehensif bagi semua orang. Kedepannya, dokter layanan primer disebut akan “setara” dengan dokter spesialis. Perbedaan antara dokter umum, dokter spesialis, dan dokter layanan primer ada pada kompetensi dan area pekerjaannya. 

Dokter layanan primer adalah dokter umum yang menempuh pendidikan dan kompetensi lanjutan. Perbedaan antara dokter umum dan dokter layanan primer ada pada pendekatan dalam mengatasi keluhan penyakit. 

Jika biasanya keluhan batuk dan pilek akan mendapat rekomendasi obat, hal itu tidak akan lagi berlaku pada dokter layanan primer. Saat seseorang menyampaikan keluhan penyakit, misalnya batuk dan pilek, dokter layanan primer tidak bisa langsung memberi obat. 

Dokter layanan primer bertugas untuk memeriksa lebih lanjut mulai dari penyebab batuk dan pilek muncul, faktor-faktor yang memengaruhi, riwayat keluarga, hingga lingkungan sekitar. Dokter juga perlu mengetahui apakah virus penyebab penyakit didapat sendiri, dari keluarga, atau karena aktivitas yang dilakukan. Dengan kata lain, dokter layanan primer bertugas untuk “memantau” perkembangan penyakit yang diidap seseorang.

Artikel Lainnya

image
Jantung yang sehat

Ada beragam manfaat mangan bagi kesehatan. Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Tubuh kita tidak bisa memproduksi mangan. Maka dari itu, manfaat mangan hanya bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan mineral ini, antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kerang, tiram, remis, kopi, teh, dan air mineral.

Beragam Manfaat Mangan

Berikut ini adalah sejumlah manfaat mangan bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan tulang

Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.

2. Melawan radikal bebas berlebih

Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker.

3. Mengontrol kadar gula darah

Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan, kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.

4. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, akan meningkat.

Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.

6. Meredakan gejala PMS

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan, perubahan suasana hati, bahkan depresi.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid

Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.

Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.

Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.

Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini. Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.

Terakhir diperbarui: 21 Oktober 2020

Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Jantung
image
Gagal Jantung Kongestif: Pembunuh Diam-diam

Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) merupakan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan pada otot-otot jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.

Selama ini, gagal jantung digambarkan sebagai kondisi jantung seseorang yang berhenti bekerja, dalam hal ini adalah berhenti berdetak. Padahal, gagal jantung berarti ketidakmampuan jantung dalam memompa darah atau ketidakmampuan jantung memenuhi kuota darah normal yang dibutuhkan tubuh.

Proses Terjadinya Gagal Jantung Kongestif

Jantung memiliki empat ruang yang memiliki tugas masing-masing, yaitu serambi kanan dan kiri yang berada di bagian atas, serta bilik kanan dan kiri yang ada di bagian bawah. Berdasarkan letak ruang jantung tersebut, gagal jantung kongestif bisa dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu sebelah kiri, kanan, dan campuran.

  • Gagal jantung kongestif sebelah kiri

Pada penderita gagal jantung kongestif sebelah kiri, ruang ventrikel atau bilik kiri dari jantung tidak berfungsi dengan baik. Bagian ini seharusnya mengalirkan darah yang ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian diteruskan ke pembuluh darah arteri.

Karena fungsi bilik kiri tidak berjalan secara optimal, maka terjadilah peningkatan tekanan pada serambi kiri dan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi ini menciptakan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru). Selanjutnya, penumpukan cairan juga dapat terbentuk di rongga perut dan kaki. Kurangnya aliran darah ini kemudian mengganggu fungsi ginjal, sehingga tubuh menimbun air dan garam lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa juga bukan dikarenakan kegagalan bilik kiri jantung dalam memompa darah. Ketidakmampuan bilik kiri jantung dalam melakukan relaksasi juga kadang menjadi penyebabnya. Karena tidak mampu melakukan relaksasi, maka terjadilah penumpukan darah saat jantung melakukan tekanan balik untuk mengisi ruang jantung.

  • Gagal jantung kongestif sebelah kanan

Terjadi ketika bilik kanan jantung kesulitan memompa darah ke paru-paru. Akibatnya, darah kembali ke pembuluh darah balik (vena), hingga menyebabkan penumpukan cairan di perut dan bagian tubuh lain, misalnya kaki.

Gagal jantung kongestif kanan seringkali diawali dari gagal jantung kongestif kiri, di mana terjadi tekanan berlebih pada paru-paru, sehingga kemampuan sisi kanan jantung untuk memompa darah ke paru-paru pun jadi ikut terganggu.

  • Gagal jantung kongestif campuran

Gagal jantung kongestif kiri dan kanan terjadi secara bersamaan.

Seperti Apa Gejala yang Muncul?

Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa seseorang menderita gagal jantung kongestif. Meski pada tahap awal, gejalanya mungkin tidak akan berdampak kepada kondisi kesehatan secara umum, namun seiring memburuknya kondisi yang diderita, maka gejalanya akan kian nyata.

Setidaknya ada tiga tahapan gejala yang bisa dilihat pada seorang penderita gagal jantung kongestif. Yang pertama adalah gejala tahap awal. Pada tahap ini, pasien mengalami:

  • Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki.
  • Mudah lelah, terutama setelah melakukan aktivitas fisik.
  • Kenaikan berat badan yang signifikan.
  • Makin sering ingin buang air kecil, terutama saat malam hari.

Jika kondisi penderita terus memburuk, akan muncul beberapa gejala berikut ini:

  • Denyut jantung tidak teratur.
  • Batuk-batuk karena pembengkakan paru.
  • Napas berbunyi mengi.
  • Sesak napas karena paru-paru dipenuhi cairan. Sesak juga akan muncul ketika melakukan aktivitas fisik ringan atau ketika sedang berbaring.
  • Sulit beraktivitas karena setiap kali melakukan aktivitas fisik ringan, tubuh akan merasa lelah.

Selanjutnya, gagal jantung kongestif bisa dikatakan parah, apabila penderita sudah mengalami gejala berupa:

  • Menjalarnya rasa nyeri di dada melalui tubuh bagian atas, kondisi ini bisa juga menandakan adanya serangan jantung.
  • Kulit menjadi kebiru-biruan, karena paru-paru mengalami kekurangan oksigen.
  • Tarikan napas yang pendek dan cepat.
  • Pingsan.

Pada kondisi gagal jantung kongestif berat, gejala akan dirasakan bahkan ketika tubuh sedang beristirahat. Pada tahap ini, penderita gagal jantung kongestif akan mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahaya Apa yang Dihadapi Penderita Gagal Jantung Kongestif?

Seseorang yang mengalami gagal jantung kongestif perlu waspada terhadap keselamatan hidupnya. Penderita harus segera menjalani pengobatan atau akan dihadapkan kepada beberapa risiko komplikasi, antara lain:

  • Kegagalan organ tubuh lain

Salah satu organ yang bisa mengalami kegagalan fungsi adalah ginjal. Hal ini terjadi karena pada penderita gagal jantung kongestif, aliran darah ke ginjal akan berkurang. Jika tidak diberikan pengobatan, dapat berujung kepada kerusakan organ ginjal atau gagal ginjal. Penumpukan cairan juga bisa terjadi pada organ hati. Ketika kondisi ini tidak ditangani, maka dapat terjadi gangguan fungsi hati.

  • Gangguan katup jantung

Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan peningkatan tekanan aliran darah jantung. Kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan gangguan katup jantung. Gagal jantung kongestif stadium lanjut juga dapat menyebabkan pembengkakan jantung atau membesarnya jantung, sehingga fungsi katup jantung tidak dapat berjalan dengan normal.

  • Aritmia

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat diderita oleh pasien gagal jantung kongestif. Aritmia ini dapat terjadi karena gangguan aliran listrik jantung yang berfungsi mengatur irama dan detak jantung. Jika penderita gagal jantung kongestif kemudian menderita aritmia, maka ia akan berisiko tinggi terkena stroke. Penderita juga rentan mengalami tromboemboli, yaitu sumbatan pada pembuluh darah akibat bekuan darah yang terlepas.

  • Henti jantung mendadak

Salah satu komplikasi berbahaya yang perlu diwaspadai pada gagal jantung kongestif adalah henti jantung mendadak. Ketika fungsi jantung terganggu dan tidak tertangani, lama kelamaan kinerja jantung akan mengalami penurunan drastis dan berisiko mengalami henti jantung mendadak. Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini dapat terjadi pada gagal jantung kongestif. Di antaranya karena jantung tidak mendapat cukup oksigen, terjadi gangguan saraf yang mengatur fungsi jantung, atau akibat perubahan bentuk jantung.

Secara keseluruhan, penyakit gagal jantung kronis, termasuk gagal jantung kongestif, merupakan penyumbang angka kematian yang cukup tinggi. Sekitar 2-3 dari 10 orang yang menderita gagal jantung tingkat awal hingga menengah, meninggal tiap tahunnya. Sementara pada gagal jantung yang sudah parah, hingga separuh jumlah penderita tidak dapat terselamatkan.

Jika merasakan gejala-gejala gangguan jantung, apalagi yang mengarah pada gagal jantung kongestif, Anda perlu segera berobat ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jantung
image
Fakta Tentang Jantung

Bagaimana jantung manusia berfungsi?
Setiap hari jantung berdetak hingga 100.000 kali dan memompa 2000 galon darah ke seluruh tubuh. Meskipun ukuran jantung tidak sebesar kepalan tangan orang dewasa namun jantung memiliki pekerjaan untuk menjaga ketersediaan darah mengalir 60.000 mil pembuluh darah. Darah bertugas memberi makan organ dan jaringan. Setiap kerusakan pada jantung atau katupnya dapat mengurangi kekuatan memompa dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi permintaan darah untuk tubuh.

Pastikan jantung selalu dalam kondisi prima dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan komposisi nutrisi yang seimbang, berolahraga secara rutin setiap hari.

Apa itu denyut jantung?
Denyut jantung memiliki rentang normal 60-100 kali per menit. Umumnya denyut jantung lebih rendah ketika beristirahat. Denyut jantung yang normal dapat menandakan bahwa jantung juga memilki kondisi yang normal. Jika denyut jantung berada diluar rentang normal dan disertai beberapa gejala dan tanda seperti pusing atau bernafas cepat maka berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apakah hubungan antara garam dan jantung?
Pernahkah and mendengar mitos 'Jangan makan asin-asin nanti kena darah tinggi lho'. Apa sih hubungan asin dan darah tinggi dan jantung?

Garam dapur yang biasa kita gunakan merupakan kombinasi dari dua mineral yaitu sodium dan klorida. Sodium adalah salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Garam dapur memiliki kandungan 40% sodium dan 60% klorida. American Heart Association merekomendasikan bahwa mengkonsumsi sodium maksimal 2,3mg/hari (1 sendok teh garam)untuk orang sehat dan 1,5mg/ hari (1/2 sendok teh garam)  untuk penderita hipertensi dan orang dewasa diatas 40 tahun.
Berikut adalah takaran komposisi sodium :

  • ¼ sendok teh garam = 575mg sodium
  • ½ sendok teh garam = 1,150mg sodium
  • ¾ sendok teh garam = 1,725mg sodium
  • 1 sendok teh garam = 2,3mg sodium

Ginjal adalah bagian tubuh yang mengatur garam. Garam memiliki peran penting untuk mengatur keseimbangan cairan dlam tubuh. Garam juga berfungsi untuk mengirimkn rangsangan pada saraf dan mempengaruhi fungsi otot. Garam mempengaruhi kerja jantung ketika tubuh mengalami kelebihan garam. Kelebihan garam dlaam aliran darah akan menarik air ke dalam pembuluh darah sehingga meningktkan volume darah dalam pembuluh darah. Ketik volume darah meningkat maka tekanan darah juga meningkat. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah membesar atau bahkan melukai dinding pembuluh darah dan meningkatkan resiko pecahnya plak (jerawat pada pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol). Pecahnya plak akan menyebabkan aliran darah pada pembuluh darah terhambat yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Penambahan tekanan darah juga dapat menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Meskipun Anda tidak menderita tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi garam akan membantu mencegah memiliki resiko menderita tekanan darah tinggi karena pertambahan usia dan mengurangi resiko terjadinya serangan jantung, gagal jantung, stroke, gangguan ginjal, osteoporosis bahkan sakit kepala.

Penyakit atau gangguan pada jantung
Berikut adalah beberapa tipe penyakit jantung :

  1. Gagal jantung
    Gagal jantung bukan berarti bahwa jantung Anda berhenti berdetak. Gagal jantung dapat diartikan sebagai kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya. Jantung terus bekerj namun tidak dapat mencukupi kebutuhan darah dan oksigen untuk tubuh. Gagal jantung dapat mengancam jiwa jika tidak mendapatkan terapi pengobatan yang tepat.
  2. Aritmia
    Aritmia adalah kondisi dimana jantung memiliki gangguan pada iramanya. Ada berbagai jenis aritmia seperti jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Bradikardia adalah kondisi ketika denyut jantung kurang dari 60 kali per menit. Takikardia adalah kondisi ketika denyut jantung lebih dari 100 kali per menit. Aritmia dapat mempengaruhi kerja jantung dalam memompa darah sehingga mengakibatkan jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan darah bagi seluruh tubuh.
  3. Gangguan pada katup jantung
    Katup pada jantung berfungsi seperti pintu pada jantung. Ketika katup pada jantung tidak dapat dapat membuka dengan sempurna maka darah yang mengalir tidak dapat normal, kondisi ini dikenal denagn stenosis. Kondisi ketika katup jantung tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga memungkin darah bocor dikenal dengan sebutan regurgitasi.

Cara menjaga kesehatan jantung
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung:

  1. Mengkonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi garam. Garam dapat menyebabkan metabolisme cairan pada tubuh terganggu.
  2. Tidak merokok karena tembakau dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga memicu terjadinya serangan jantung.
  3. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari dapat membantu mencegah terjadinya serangan jantung. Jika tidak terbiasa berolahraga maka bisa dimulai dengan pergi berjalan-jalan setiap hari.
  4. Menjaga berat badan agar tetap dalam rentang normal. Karena seseorang yang menderita obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
  5. Tidak mengkonsumsi alkohol.
Jantung
image
Ketahui Manfaat Mangan bagi Kesehatan Tubuh

Ada beragam manfaat mangan bagi kesehatan. Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Tubuh kita tidak bisa memproduksi mangan. Maka dari itu, manfaat mangan hanya bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan mineral ini, antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kerang, tiram, remis, kopi, teh, dan air mineral.

Beragam Manfaat Mangan

Berikut ini adalah sejumlah manfaat mangan bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan tulang

Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.

2. Melawan radikal bebas berlebih

Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker.

3. Mengontrol kadar gula darah

Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan, kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.

4. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, akan meningkat.

Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.

6. Meredakan gejala PMS

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan, perubahan suasana hati, bahkan depresi.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid

Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.

Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.

Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.

Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini. Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.

Terakhir diperbarui: 21 Oktober 2020

Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Hidup Sehat
Spesial Promo


Artikel Terbaru hidup sehat

Temukan artikel lainnya seputar
Hidup Sehat
image
Berkenalan Lebih Dekat dengan Dokter Layanan Primer

Dibandingkan dokter umum dan dokter spesialis, istilah dokter layanan primer mungkin masih belum familiar. Dokter layanan primer memang merupakan hal baru dalam dunia kesehatan. Lantas, apa yang membedakan dokter layanan primer dengan dokter umum dan dokter spesialis? 

Dokter umum adalah jenis dokter yang bertugas dalam memberi pelayanan di tingkat pertama. Saat seseorang memiliki keluhan penyakit, biasanya ia akan melakukan pemeriksaan ke dokter umum terlebih dahulu. Dokter umum akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap keluhan yang disampaikan. 

Jika dokter tidak dapat menangani, atau penyakit yang diidap memerlukan keahlian khusus dalam menanganinya, maka dokter umum akan merujuk orang tersebut ke dokter spesialis. 

Sementara dokter spesialis adalah dokter yang memiliki kompetensi dan keahlian yang bersifat khusus, misalnya dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis saraf, spesialis kejiwaan, dan spesialis kandungan. Dengan kata lain, perbedaan kedua jenis dokter ini ada pada kompetensi dan luasnya cakupan. 

Dokter umum memiliki cakupan yang lebih luas dari spesialis, tapi tidak memiliki kompetensi pada bagian-bagian tertentu dalam pengobatan. Kompetensi yang tidak dimiliki dokter umum bisa ditemukan pada dokter spesialis. 

Di samping dua jenis dokter tersebut, kini mulai diperkenalkan istilah dokter layanan primer. Secara umum, dokter layanan primer alias primary care physician merupakan seorang dokter yang bertugas untuk menyediakan penyediaan layanan komprehensif bagi semua orang. Kedepannya, dokter layanan primer disebut akan “setara” dengan dokter spesialis. Perbedaan antara dokter umum, dokter spesialis, dan dokter layanan primer ada pada kompetensi dan area pekerjaannya. 

Dokter layanan primer adalah dokter umum yang menempuh pendidikan dan kompetensi lanjutan. Perbedaan antara dokter umum dan dokter layanan primer ada pada pendekatan dalam mengatasi keluhan penyakit. 

Jika biasanya keluhan batuk dan pilek akan mendapat rekomendasi obat, hal itu tidak akan lagi berlaku pada dokter layanan primer. Saat seseorang menyampaikan keluhan penyakit, misalnya batuk dan pilek, dokter layanan primer tidak bisa langsung memberi obat. 

Dokter layanan primer bertugas untuk memeriksa lebih lanjut mulai dari penyebab batuk dan pilek muncul, faktor-faktor yang memengaruhi, riwayat keluarga, hingga lingkungan sekitar. Dokter juga perlu mengetahui apakah virus penyebab penyakit didapat sendiri, dari keluarga, atau karena aktivitas yang dilakukan. Dengan kata lain, dokter layanan primer bertugas untuk “memantau” perkembangan penyakit yang diidap seseorang.

Baca selengkapnya
image
Cara Bijak Menghadapi dan Mendampingi Orang yang Terinfeksi HIV

Semua orang bisa tertular human immunodeficiency virus (HIV), yaitu virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Virus ini dapat berpindah jika seseorang sering melakukan hubungan seks berisiko, berbagi jarum suntik, tertular dari ibu ke bayi selama kehamilan dan persalinan, hingga dari pasangan yang sudah menikah sekalipun.Orang terdekat Anda, seperti sahabat dan anggota keluarga, juga tak mustahil menjadi orang yang positif HIV. Jika memiliki kedekatan hubungan, mungkin rekan maupun anggota keluarga Anda akan berbagi cerita mengenai statusnya itu pada Anda.Pada saat momen tersebut, sudahkah Anda siap untuk memberikan dukungan, kepada orang terdekat yang positif HIV?

Bagaimana cara kita menghadapi orang yang terinfeksi HIV?

Berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan, jika teman atau anggota keluarga bercerita bahwa ia baru saja dinyatakan positif HIV atau sudah lama menjadi orang dengan HIV.

1. Mempelajari tentang HIV

Anda mungkin belum memahami sepenuhnya mengenai HIV dan AIDS serta perbedaan keduanya. Selain itu, Anda mungkin juga takut tertular hanya karena berteman dengan orang yang positif HIV, akibat memercayai berbagaimitos HIV dan AIDS.Penting untuk diingat: Tetep berteman dan berhubungan baik dengan orang yang positif HIV tidak akan membuat Anda juga tertular. Walau tergolong sebagai virus pembawa penyakit menular, HIV hanya dapat berpindah melalui darah atau cairan tubuh saat berhubungan seks, penggunaan jarum suntik, dan beberapa kasus kehamilan serta persalinan.HIV tidak dapat berpindah dengan pelukan, sentuhan, tinggal serumah, atau berbagi tempat tidur dengan orang yang mengalami infeksi virus tersebut. Selain itu, HIV juga tidak dapat ditularkan melalui penggunaan alat makan bersama.

2. Menjaga rahasia orang yang positif HIV

HIV dan AIDS merupakan infeksi yang sangat personal. Apabila orang terdekat Anda menceritakan statusnya yang positif HIV, pastikan untuk menjaga rahasianya dengan baik.Menjadi orang yang positif HIV, terutama di Indonesia, masih dibayang-bayangi stigma sosial. Misalnya, pada awal tahun 2019 di kota Solo, Jawa Tengah, 14 anak dengan HIV dikeluarkan dari sekolah atas desakan wali siswa lainnya.Selalu simpan rahasia orang terdekat Anda yang terinfeksi HIV. Biarkan ia sendiri yang bercerita dengan orang lain, apabila itu memang menjadi keputusannya.

3. Luangkan waktu untuk mendampinginya

Dinyatakan positif HIV bukanlah hal yang dapat diterima dengan mudah. Sebisa mungkin, luangkan waktu jika orang terdekat Anda membutuhkan teman untuk membicarakan penanganan dan perawatan untuk kondisinya, atau sekadar ngobrol bersama.Selain itu, Anda juga dapat meluangkan waktu bersama sahabat Anda dalam melakukan kegiatan positif dan menyenangkan bersama-sama. Misalnya, jalan-jalan santai, atau sekadar nongkrong di kafe kesukaannya.Dukungan ini penting untuk Anda berikan, karena orang yang positif HIV lebih rentan menderita gangguan mental daripada orang negatif HIV. Orang dengan HIV dilaporkan berisiko dua kali lebih tinggi terhadap kondisi depresi.

3. Bantu mereka untuk menjalani gaya hidup sehat

Anda dapat membantu dan mengingatkan rekan Anda pabila ia masih menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup tak sehat tersebut termasuk merokok, mengonsumsi alkohol, atau obat-obatan yang berbahaya. Sebab, rokok, obat-obatan berbahaya, serta alkohol, dapat memberikan efek negatif yang lebih besar pada penderita HIV.

4. Edukasi orang-orang di sekitar tentang HIV & AIDS

Ada kalanya orang-orang lain di lingkungan Anda belum memahami tentang HIV. Sehingga, mereka masih memiliki pemahaman keliru mengenai HIV, AIDS, dan penderitanya.Anda telah mempelajari mengenai HIV, penularan virus tersebut, dan penanganannya. Dengan begitu, Anda dapat menyampaikan kepada mereka mengenai hal yang sudah Anda ketahui mengenai HIV dan AIDS.

Bisakah orang yang positif HIV bertahan hidup?

Jawabannya, bisa. Dengan kemajuan ilmu kesehatan, saat ini telah tersedia obat antiretroviral (ARV) yang bisa membantu orang yang positif HIV memiliki harapan hidup seperti halnya Anda.Tak hanya itu, orang yang positif HIV juga masih bisa melakukan aktivitas yang sama dengan Anda. Misalnya, berkencan, berhubungan seks dengan aman, menikah, dan memiliki anak.Memiliki virus HIV, tidak otomatis membuat fungsi hidup seseorang berhenti. Menjalani komitmen untuk mengonsumsi ARV seumur hidup bisa membuat orang dengan HIV memiliki hidup yang juga berkualitas.

Baca selengkapnya
image
Ketahui Manfaat Mangan bagi Kesehatan Tubuh

Ada beragam manfaat mangan bagi kesehatan. Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Tubuh kita tidak bisa memproduksi mangan. Maka dari itu, manfaat mangan hanya bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan mineral ini, antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kerang, tiram, remis, kopi, teh, dan air mineral.

Beragam Manfaat Mangan

Berikut ini adalah sejumlah manfaat mangan bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan tulang

Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.

2. Melawan radikal bebas berlebih

Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker.

3. Mengontrol kadar gula darah

Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan, kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.

4. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, akan meningkat.

Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.

6. Meredakan gejala PMS

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan, perubahan suasana hati, bahkan depresi.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid

Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.

Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.

Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.

Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini. Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.

Terakhir diperbarui: 21 Oktober 2020

Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Baca selengkapnya

Obat Terkait hidup sehat

Hidup Sehat

Obat Terkait Belum Tersedia


Dokter Kami

Konsultasikan seputar pemasalahan Hidup Sehat dengan dokter kami

Dokter Terkait Belum Tersedia