Artikel Tentang jantung

ini test Artikel di edit
Jantung
Baca selengkapnya
Apa Itu Kateterisasi Jantung?
Jantung

Kateterisasi jantung merupakan tindakan medis yang dirancang untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung Anda.  Prosedur ini juga penting dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat masalah pada jantung dan mengobati beberapa masalah jantung.

Prosedur ini paling banyak dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan orang yang sering mengalami sakit dada. Sakit pada dada tersebut kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner. Selain sakit dada, ada berbagai alasan mengapa dokter melakukan kateterisasi jantung.

Indikasi Kateterisasi Jantung

Berikut beberapa kegunaan kateterisasi jantung:

  • Mengevaluasi aliran darah dan oksigen di berbagai bagian jantung Anda.
  • Menilai kekuatan otot jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Melihat seberapa baik kinerja katup jantung.
  • Mengobati penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
  • Merencanakan pengobatan yang tepat. Khususnya jika Anda baru pulih dari serangan jantung tapi masih merasakan sakit dada, mendapatkan hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan bahwa Anda memiliki penyakit jantung, atau Anda mengalami serangan jantung yang menyebabkan jantung rusak parah.
  • Mengoreksi jantung yang cacat dengan operasi kecil.
  • Mengambil sampel otot jantung untuk mengetahui apakah Anda terkena infeksi jantung atau tumor.
  • Memeriksa penyakit jantung bawaan pada anak-anak.

Beginilah Prosedur Kateterisasi Jantung

Prosedur kateterisasi jantung dilakukan oleh dokter spesialis jantung di rumah sakit. Selama menjalani kateterisasi jantung, Anda akan tetap sadar dan bisa mengikuti semua arahan dari dokter. Saat akan menjalani prosedur kateterisasi jantung, tim medis akan menyuntikkan obat sedatif yang akan membuat Anda merasa tenang.

Kemudian, dilakukan proses pembersihan dan pencukuran bulu pada area yang akan dimasukkan kateter, yaitu suatu alat seperti selang tipis yang fleksibel. Setelah bersih, dokter akan menyuntik obat bius lokal agar Anda tidak merasa sakit saat kateterisasi dilakukan.

Proses kateterisasi dimulai dengan membuat sebuah lubang kecil di pembuluh darah, yang disusul oleh pemasangan tabung pada lubang tersebut, untuk menjaga mulut lubang tetap terbuka. Kemudian, dokter akan memasukkan kawat penuntun dari lubang pembuluh darah hingga ruang jantung. Setelah itu, kateter dimasukkan mengikuti kawat penuntun dari pembuluh darah sampai ke jantung. Kawat penuntun akan ditarik dan dikeluarkan kembali, sementara kateter tetap di dalam.

Lalu, dokter akan memasukkan zat pewarna kontras ke dalam kateter. Monitor akan merekam kondisi jantung Anda yang terlihat dari perjalanan zat pewarna kontras di pembuluh darah. Hasil rekaman ini akan muncul di layar monitor ruang operasi sehingga memudahkan dokter untuk melihat keadaan jantung Anda. Akhirnya, dokter bisa mulai melakukan tes, pengobatan, atau segala tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kondisi Anda.

Saat kateterisasi jantung, dokter bisa pula melakukan angiogram koroner atau angiografi jantung. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki gangguan pada arteri koroner atau tidak.

Setelah proses kateterisasi jantung selesai, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan selama beberapa jam. Selama di ruangan ini, Anda diharuskan tidur telentang dengan kondisi kaki lurus dan tidak boleh beranjak dari tempat tidur. Tim medis kemudian akan menutup rapat area lubang kateterisasi guna menghentikan perdarahan. Detak jantung, nadi, dan tekanan darah juga akan dicek.

Risiko yang Mungkin Terjadi

Setiap tindakan medis, apalagi yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, pastinya memiliki risiko. Begitu pula dengan kateterisasi jantung. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:

  • Perdarahan.
  • Memar.
  • Infeksi.
  • Pembekuan darah.
  • Reaksi alergi pada obat-obatan atau zat kontras.
  • Kerusakan pada arteri dan jaringan jantung.
  • Gangguan irama jantung (aritmia).
  • Kerusakan ginjal.
  • Serangan jantung.
  • Stroke.
  • Emboli atau masuknya udara ke dalam pembuluh darah.

Jika Anda dirujuk untuk melakukan kateterisasi jantung oleh dokter, persiapkan diri Anda sebaik-baiknya. Biasanya, Anda akan diminta untuk berpuasa setidaknya enam jam sebelum prosedur dilakukan. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan masalah ini kepada dokter. Informasikan pada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan atau zat apa pun, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, baik pada saat maupun setelah kateterisasi jantung.

]
Baca selengkapnya
9 Buah yang Berkhasiat untuk Pengidap Penyakit Jantung Kronis
Jantung

Berbicara penyakit jantung, tentunya membicarakan banyak faktor penyebabnya. Salah satunya adalah pola makan yang buruk, sehingga menimbulkan penyakit yang memicu penyakit jantung. Contohnya, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga kolesterol tinggi.

Lantas, makanan apa sih yang baik untuk pengidap penyakit jantung? Ringkasnya, banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk jantung yang sehat. Nutrisi ini bisa diperoleh dari sayuran, lauk-pauk, hingga buah-buahan.

Nah, menyoal buah-buahan, buah seperti apa sih yang baik untuk jantung? Penasaran? Berikut penjelasannya!

1. Alpukat, Kaya Lemak Sehat

Alpukat merupakan salah satu buah yang baik bisa dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung. Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.  Lemak tak jenuh tunggal ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Awas, tingginya kadar LDL di dalam tubuh bisa memicu sederet masalah pada jantung.

Tak cuma itu aja, manfaat alpukat bagi pengidap penyakit jantung. Buah ini banyak mengandung kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan jantung. Menurut beberapa penelitian, 4,7 gram kalium perhari bisa menurukan tekan darah dan meminimalkan risiko terserang stroke.

2. Mengkudu, Turunkan Tekanan Darah

Buah yang satu ini diduga bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Makanya, mengkudu sering dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Ingat, pengidap penyakit jantung harus selalu menjaga tekanan darahnya. Tekanan darah yang stabil juga bisa meminimalkan penyakit jantung dan stroke.

Keisitmewaan mengkudu bukan itu saja. Buah ini mengandung xeronin, vitamin, dan mineral penting yang mampu memperbaiki fungsi tubuh. Menariknya lagi, mengkudu juga kaya antioksidan. Nah, antioksidan ini bisa membantu memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit. Dengan kata lain, jantung pun tak mesti bekerja ekstra untuk memompa darah.

3. Aprikot, Mengandung Banyak Vitamin

Selain dua buah di atas, aprikot juga baik untuk pegidap penyakit jantung. Buah ini banyak mengandung vitamin A, C, E, dan K, serta kaya kalium, serat, dan karotenoid. Singat kata, semua nutrisi tersebut berkontribusi meningkatkan fungsi jantung.

Ambil contoh vitamin C. Vitamin ini bisa melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Sedangkan kalium, bisa menurunkan tekanan darah dengan “melemaskan” arteri dan pembuluh darah.

4. Anggur, Kaya Antioksidan

Coba tebak, apa manfaat anggur bagi pengidap penyakit jantung? Buah ini mengandung antioksidan bernama polifenol dan resveratrol. Kedua bertindak sebagai antioksidan dan bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah.

5. Tomat, Kaya Kalium

Tomat mengandung banyak kalium yang diduga dapat menjaga jantung agar tetap sehat. Di samping itu, buah ini juga mengandung senyawa antioksidan bernama likopen. Nah, likopen ini bisa membantu tubuh untuk menghilangkan lemak jahat, mengurangi seranga njantung, dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah.

6. Berries

Stroberi, blueberry, atau raspberry, memainkan peran sentral dalam kesehatan jantung. Buah berries kaya akan antioksdan bernama anthocyanin yang bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan. Hati-hati, kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Buah Manggis, Antioksidan Super

Menurut beberapa penelitian, kulit manggis (bukan dagingnya) memiliki manfaat yang baik bagi jantung. Kulit manggis yang telah di ekstrak mengandung zat xanthones. Zat ini mengandung antioksidan super yang bisa membantu untuk mengobati penyakit jatung. Xanthones diduga mampu mengurangi penumpukan lemak dan melebarkan pembuluh darah.

8. Pisang, Hindari Hipertensi

Pisang merupakan buah lainnya yang baik untuk jantung. Buah ini banyak mengandung kalium yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Nah, hal inilah yang bisa menurunkan risiko hipertensi yang memicu penyakit jantung.

9. Jeruk, Melon, dan Pepaya

Selain delapan buah di atas, buah-buahan seperti jeruk, melon, dan pepaya tak kalah baiknya. Ketiga buah ini banyak mengandung beta-karoten, kalium, magnesium, dan serat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung.

]
Baca selengkapnya
Artikel Terpopuler

Ketahui Manfaat Mangan bagi Kesehatan Tubuh

Ada beragam manfaat mangan bagi kesehatan. Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Tubuh kita tidak bisa memproduksi mangan. Maka dari itu, manfaat mangan hanya bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan mineral ini, antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kerang, tiram, remis, kopi, teh, dan air mineral.

Beragam Manfaat Mangan

Berikut ini adalah sejumlah manfaat mangan bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan tulang

Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.

2. Melawan radikal bebas berlebih

Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker.

3. Mengontrol kadar gula darah

Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan, kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.

4. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, akan meningkat.

Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.

6. Meredakan gejala PMS

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan, perubahan suasana hati, bahkan depresi.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid

Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.

Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.

Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.

Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini. Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.

Terakhir diperbarui: 21 Oktober 2020

Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Fakta Tentang Jantung

Bagaimana jantung manusia berfungsi?
Setiap hari jantung berdetak hingga 100.000 kali dan memompa 2000 galon darah ke seluruh tubuh. Meskipun ukuran jantung tidak sebesar kepalan tangan orang dewasa namun jantung memiliki pekerjaan untuk menjaga ketersediaan darah mengalir 60.000 mil pembuluh darah. Darah bertugas memberi makan organ dan jaringan. Setiap kerusakan pada jantung atau katupnya dapat mengurangi kekuatan memompa dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi permintaan darah untuk tubuh.

Pastikan jantung selalu dalam kondisi prima dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan komposisi nutrisi yang seimbang, berolahraga secara rutin setiap hari.

Apa itu denyut jantung?
Denyut jantung memiliki rentang normal 60-100 kali per menit. Umumnya denyut jantung lebih rendah ketika beristirahat. Denyut jantung yang normal dapat menandakan bahwa jantung juga memilki kondisi yang normal. Jika denyut jantung berada diluar rentang normal dan disertai beberapa gejala dan tanda seperti pusing atau bernafas cepat maka berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apakah hubungan antara garam dan jantung?
Pernahkah and mendengar mitos 'Jangan makan asin-asin nanti kena darah tinggi lho'. Apa sih hubungan asin dan darah tinggi dan jantung?

Garam dapur yang biasa kita gunakan merupakan kombinasi dari dua mineral yaitu sodium dan klorida. Sodium adalah salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Garam dapur memiliki kandungan 40% sodium dan 60% klorida. American Heart Association merekomendasikan bahwa mengkonsumsi sodium maksimal 2,3mg/hari (1 sendok teh garam)untuk orang sehat dan 1,5mg/ hari (1/2 sendok teh garam)  untuk penderita hipertensi dan orang dewasa diatas 40 tahun.
Berikut adalah takaran komposisi sodium :

  • ¼ sendok teh garam = 575mg sodium
  • ½ sendok teh garam = 1,150mg sodium
  • ¾ sendok teh garam = 1,725mg sodium
  • 1 sendok teh garam = 2,3mg sodium

Ginjal adalah bagian tubuh yang mengatur garam. Garam memiliki peran penting untuk mengatur keseimbangan cairan dlam tubuh. Garam juga berfungsi untuk mengirimkn rangsangan pada saraf dan mempengaruhi fungsi otot. Garam mempengaruhi kerja jantung ketika tubuh mengalami kelebihan garam. Kelebihan garam dlaam aliran darah akan menarik air ke dalam pembuluh darah sehingga meningktkan volume darah dalam pembuluh darah. Ketik volume darah meningkat maka tekanan darah juga meningkat. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah membesar atau bahkan melukai dinding pembuluh darah dan meningkatkan resiko pecahnya plak (jerawat pada pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol). Pecahnya plak akan menyebabkan aliran darah pada pembuluh darah terhambat yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Penambahan tekanan darah juga dapat menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Meskipun Anda tidak menderita tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi garam akan membantu mencegah memiliki resiko menderita tekanan darah tinggi karena pertambahan usia dan mengurangi resiko terjadinya serangan jantung, gagal jantung, stroke, gangguan ginjal, osteoporosis bahkan sakit kepala.

Penyakit atau gangguan pada jantung
Berikut adalah beberapa tipe penyakit jantung :

  1. Gagal jantung
    Gagal jantung bukan berarti bahwa jantung Anda berhenti berdetak. Gagal jantung dapat diartikan sebagai kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya. Jantung terus bekerj namun tidak dapat mencukupi kebutuhan darah dan oksigen untuk tubuh. Gagal jantung dapat mengancam jiwa jika tidak mendapatkan terapi pengobatan yang tepat.
  2. Aritmia
    Aritmia adalah kondisi dimana jantung memiliki gangguan pada iramanya. Ada berbagai jenis aritmia seperti jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Bradikardia adalah kondisi ketika denyut jantung kurang dari 60 kali per menit. Takikardia adalah kondisi ketika denyut jantung lebih dari 100 kali per menit. Aritmia dapat mempengaruhi kerja jantung dalam memompa darah sehingga mengakibatkan jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan darah bagi seluruh tubuh.
  3. Gangguan pada katup jantung
    Katup pada jantung berfungsi seperti pintu pada jantung. Ketika katup pada jantung tidak dapat dapat membuka dengan sempurna maka darah yang mengalir tidak dapat normal, kondisi ini dikenal denagn stenosis. Kondisi ketika katup jantung tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga memungkin darah bocor dikenal dengan sebutan regurgitasi.

Cara menjaga kesehatan jantung
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung:

  1. Mengkonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi garam. Garam dapat menyebabkan metabolisme cairan pada tubuh terganggu.
  2. Tidak merokok karena tembakau dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga memicu terjadinya serangan jantung.
  3. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari dapat membantu mencegah terjadinya serangan jantung. Jika tidak terbiasa berolahraga maka bisa dimulai dengan pergi berjalan-jalan setiap hari.
  4. Menjaga berat badan agar tetap dalam rentang normal. Karena seseorang yang menderita obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
  5. Tidak mengkonsumsi alkohol.
Pembedahan Pada Penyakit Jantung Koroner

Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen, nutrisi serta metabolisme sel. Dalam menjalani fungsinya, otot-otot jantung berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian dengan irama yang teratur. Otot jantung juga membutuhkan nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah.

Pembuluh darah koroner merupakan pembuluh darah yang menopang kebutuhan otot jantung. Pembuluh darah koroner berjalan dipermukaan jantung, kemudian bercabang-cabang memberikan aliran darah sampai ke lapisan dalam otot jantung.  Pada umumnya, pembuluh darah koroner terdiri dari 3 bagian utama, yaitu 1 sistem pembuluh darah koroner kanan dan 2 sistem pembuluh darah koroner kiri.

Pembuluh darah koroner dapat mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga aliran darah ke otot jantung menjadi tidak lancar. Gangguan pembuluh darah koroner ini disebut penyakit jantung koroner (PJK).

 

Waspada, Penyakit Jantung Koroner Penyebab Utama Kematian

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) di seluruh dunia, baik di negara berkembang maupun negara maju. Penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama pada lebih dari 1/3 kematian pada individu berusia di atas 35 tahun. Umumnya penyakit jantung koroner dimiliki oleh pasien usia lanjut, namun penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 % – 6 % penyakit jantung coroner terjadi pada usia muda (usia < 45 tahun).

Sebagian besar keluhan yang dirasakan berupa nyeri dada yang khas (angina) yaitu rasa tertekan/berat dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, bahu atau ke daerah perut bagian atas. Selain itu terdapat gejala lain yang dapat menyertai, yaitu keringat dingin, mual/muntah, nyeri perut, sesak nafas, atau sampai pingsan. Hal ini dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau timbul pada aktivitas ringan sampai berat. Namun, PJK tidak selalu memiliki gejala yang khas, atau ada juga yang tidak bergejala dan diketahui saat cek kesehatan rutin.

Jika terdapat penyempitan bermakna, yaitu terdapat penyempitan lebih dari 50% lumen pembuluh darah, maka harus dilakukan intervensi. Berberapa tindakan intervensi yang dapat diambil berupa tindakan kateterisasi dengan atau tanpa pemasangan stent atau yang biasa disebut ring/cincin di dalam pembuluh darah koroner agar aliran yang tertutup/penyempitan terbuka kembali. Tindakan kateterisasi tersebut dilakukan oleh dokter spesialis jantung intervensi.

Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner dapat Membantu Atasi Sumbatan di Jantung

Tindakan operasi bedah pintas arteri koroner menjadi pilihan utama bila penyumbatan atau penyempitan tidak dapat ditangani dengan tindakan intervensi. Beberapa keadaan tersebut diantaranya terdapat penyumbatan total, penyempitan pada cabang utama kiri, lesi yang panjang, serta penyumbatan di tiga pembuluh darah koroner, dan kondisi-kondisi khusus lainnya.

Tindakan bedah pintas arteri koroner (coronary artery bypass graft surgery, CABG) dilakukan oleh dokter spesialis bedah jantung (Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular, BTKV). Tujuan operasi bypass adalah memberikan aliran darah ke otot jantung melalui pembuluh darah baru (graft) yang diambil dari bagian tubuh lain. Ibarat seperti jalan yang macet, terputus atau buntu, maka dibuat jembatan layang baru melewati daerah yang macet agar dapat sampai ke daerah tujuan.

Operasi ini dilakukan dengan pembiusan total, dan dipantau keadaaan pasien setiap detiknya dengan menggunakan monitoring invasive. Tahapan operasi tersebut meliputi pembukaan dinding dada untuk mencapai organ jantung, kemudian pembuluh darah yang baru sebagai graft diambil (biasanya pembuluh darah di tungkai, dinding dada, dan lengan).

Selanjutnya masuk ke tindakan utama yaitu membuat bypass graft ke target pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Operasi dapat dilakukan dalam keadaan jantung berhenti, namun darah tetap beredar ke seluruh tubuh melalui mesin jantung paru (cardiopulmonary bypass, CPB).

Setelah selesai tindakan pemasangan graft, jantung kembali berdenyut dan mesin jantung paru dilepaskan, dinding dada kembali ditutup. Selesai operasi, pasien dipantau di ICU dan bila kondisi stabil, dipindahkan ke ruangan biasa hingga dapat dipulangkan rawat jalan dengan total perawatan 5-7 hari.

Tindakan operasi ini didukung penuh oleh tim dokter yang lengkap. Mulai dari persiapan operasi sampai pasca operasi, pasien ditangani oleh beberapa spesialis yaitu, dokter BTKV, anestesi, jantung, penyakit dalam, paru, rehab-medik, gizi, THT, gigi, dan spesialisasi lain terkait kondisi yang dibutuhkan pasien.

Saat tindakan operasi terdapat tim khusus kamar operasi bedah jantung, terdiri dari dokter BTKV, dokter anestesi konsultan kardiovaskular, perawat khusus bedah jantung, penata anestesi khusus bedah jantung, dokter dan perawat perfusi yang menjalankan mesin jantung paru (perfusionist), dan tim penunjang lainnya.

Hal yang patut kita syukuri adalah kota Pekanbaru memiliki 3 pusat jantung yang dapat melayani sampai tindakan operasi bedah jantung, dimana provinsi lain bahkan belum mempunyai pusat jantung. Tentu pelayanan ini tidak kurang standarnya jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia lainnya, di luar negeri, atau di manapun sehingga masyarakat Pekanbaru dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Akses pelayanan bedah jantung ini diharapkan dapat melayani masyarakat yang membutuhkan khususnya di daerah Riau dan sekitarnya terutama di era pandemi ini. “Pusat pelayanan bedah jantung, dari Riau untuk Indonesia.”

Jantung yang sehat

Ada beragam manfaat mangan bagi kesehatan. Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Tubuh kita tidak bisa memproduksi mangan. Maka dari itu, manfaat mangan hanya bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan mineral ini, antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kerang, tiram, remis, kopi, teh, dan air mineral.

Beragam Manfaat Mangan

Berikut ini adalah sejumlah manfaat mangan bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan tulang

Bersama kalsium, zinc, dan tembaga, mangan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Khususnya pada orang lanjut usia (lansia), mangan dan nutrisi-nutrisi ini dapat mendukung kepadatan mineral tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis hingga komplikasinya.

2. Melawan radikal bebas berlebih

Mangan adalah bagian dari enzim antioksidan yang penting bagi tubuh, yakni enzim superoksida dismutase (SOD). Antioksidan ini berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker.

3. Mengontrol kadar gula darah

Mangan adalah salah satu mineral yang terlibat dalam pengeluaran hormon insulin, yakni hormon yang diperlukan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dengan tercukupinya mangan, kerja insulin menjadi optimal, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.

4. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Mangan dapat merangsang pergerakan impuls listrik yang lebih cepat dan efisien di dalam otak ataupun ke seluruh tubuh. Dengan begitu, fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, akan meningkat.

Di samping itu, mangan juga dapat bekerja sebagai pelancar aliran darah ke otak. Kadar mangan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mangan berperan penting dalam pembentukan kolagen pada sel-sel kulit. Kolagen merupakan salah satu senyawa yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Dengan produksi kolagen yang maksimal, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.

6. Meredakan gejala PMS

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mangan yang dikombinasikan dengan kalsium dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram dan nyeri perut, kecemasan, perubahan suasana hati, bahkan depresi.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid

Mangan juga berperan dalam produksi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroksin berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan ideal, dan memastikan kerja organ tubuh tetap optimal.

Manfaat mangan untuk kesehatan tidak lagi diragukan. Namun, kadar mangan dalam tubuh tetap ada batasnya. Hal ini karena mangan adalah salah satu mineral yang termasuk dalam jenis logam berat.

Paparan mangan yang berlebihan atau dalam jangka lama dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti tremor, kekakuan otot, serta kerusakan pada paru-paru, hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika mengonsumsi suplemen yang mengandung mangan.

Konsumsi harian mangan sebenarnya sudah bisa Anda penuhi dari makanan yang kaya akan mineral ini. Jika Anda berniat untuk mengonsumsi suplemen mangan, berkonsultasilah dulu dengan dokter.

Terakhir diperbarui: 21 Oktober 2020

Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Spesial Promo